Diakhir tahun 2019 lalu Kang min baru bisa memiliki planning untuk ganti laptop yang sekiranya bisa untuk menangani dan membuat berbagai jenis aplikasi yang saat ini ada di muka bumi. Mulai dari jenis aplikasi Desktop dengan Java SE, Aplikasi Web dengan Framework-nya, Editing vidio, Augmented Realiyi dengan aplikasi Unity, sampai cita-cita untuk bisa lancar menggunakan Android Studio untuk menjadi developer android dengan lancar dan tidak berat lagi bahkan terhenti seperti ketika menggunakan laptop zaman dahulu, ketika beberapa tahun telah digunakan untuk membangun aplikasi desktop dan web dengan kapasitas RAM 2giga DDR4 (belum SSD) sementara intel masih menggunakan dual core duo.
Singkat cerita ketika project-project di tahun 2019 itu telah selesai, maka terkumpul sedikit badget, untuk upgrade laptop dan mengistirahatkan laptop lama yang telah 10tahun lebih menemani dan bekerja berat untuk membangun aplikasi desktop dan web.
Tidak pernah terpikir akan menjatuhkan pilihan pada laptop dengan spek RAM 8 Gb, dan sudah menggunakan penyimpanan jenis SSD. Karena ketika Kang min survey harga dilapangan dan di dunia maya, dengan anggaran sekitar 5 Juta rupiah hanya akan dapat laptop dengan spesifikasi yang setandar dan biasa-biasa saja, menemukan penyimpanan SSD pun hanya beberapa jenis yang tentunya kapasitas RAM tidak akan sampai 8 Gb. Namun ternyata setelah beberapa bulan mencari informasi di dunia maya, via googling maupun via toko online, ada dua jenis laptop dengan spesifikasi yang Kang Min kira sesuai dengan spesifikasi yang diperlukan untuk menggunakan Integrated Development Environment (IDE) Android Studio. Yaitu sebuah aplikasi yang tergolong popular untuk digunakan oleh kalangan programmer android saat ini. Kedua laptop yang Kang Min temukan berspesifikasi dewa dan tergolong murah ini adalah dari pabrikan HP dan Lenovo yaitu Lenovo 130 8Gb/SSD/15.5"/.
Saat pemesanan laptop ini memang ditemui kesulitan-kesulitan dari penjual ditoko online sehingga membuat saya sendiri mulai ragu sampai membatalkan pesanan tapi karena gagal melakukan pembatalan akhirnya pasrah menunggu barang di reseller ready dan dikirim, selain ketika surver lapangan dengan uang 5 juta hanya dapat leptop Lenovo 130 dengan RAM 4Gb dan itupun belum menggunakan penyimpanan jenis SSD. Makin ragu lagi deh barangnya ada atau tidak.
Setelah 5Hari menunggu akhirnya barang dikirim. Untuk sampai pada tangan Kang min butuh waktu 2 hari setelah konfirmasi pengiriman via JNT. Barang diterima dan langsung dilakukan eksekusi pengetesan pada fitur dan spesifikasi yang ada.
Dimulai dari cek spesifikasi RAM yaitu 8Gb, System Type 64-bit, Intel core 3 generasi 7, dan ketika Kang Min cek di penyimpanan melalui klik kanan mycomputer->properties disana nampak penyimpanan yang ada hanya 250Gb yang sudah terpakai oleh sistem sekitar 25Gb dengan jenis penyimpanan SSD dan sudah terinstal windows 10. Dan yang tak kalah penting dengan adanya layar yang sudah HD sehingga memudahkan dan menyingkat waktu ketika proses dokumentasi dengan klient dengan cara mengambil gambar dengan foto maupun vidio dari kamera hp kita, Juga terdapat bloethooth yang sangat membantu dalam proses distribusi berbagai macam tipe file bagi kaum pelajar dalam proses belajarnya begitupun juga bagi programer yang perlu terus meningkatkan skill guna mengikuti perkembangan jaman.
Dengan spesifikasi seperti ini untuk laptop diharga 5,7juta (kurangi ongkir Rp.130.000,-) menurut Kang Min sendiri sudah sangat beruntung. Karena Laptop dengan Memori Random Accest 8Gb akan ditemui dengan harga minimal 9jutaan dan rata-rata yang ada diharga 10juta keatas.
Untuk awal kang min instal Xampp guna keperluan pembuatan aplikasi web dengan database phpmyadmin. Setelah sukses dan selesai, dilanjut dengan instal JDK dan JRE guna persiapan instalasi IDE Android Studio. Untuk persiapan pembangunan aplikasi di platform android itu Telah memakan Space memori SSD yang hanya sekitar 200Gb itu telah menghabiskan hingga tersisa 160Gb saja.
Setelah semuanya siap, mulai eksekusi pembuatan aplikasi android yang pertama hingga selesai dan sampai pada tahap menggunakan virtual emulator untuk menjalankan aplikasi yang telah di buat dengan berbagai virtual jenis handphone android yang berbagai ukuran layar dan API-nya. Proses pada tahap ini merupakan proses yang paling berat dijalankan sehingga disinilah peran spesifikasi RAM 8 diperlukan.
Tidak dapat dipercaya, pengalaman yang Kang Min rasakan untuk digunakan pada tampilan design di android studio, grandle hingga menggunakan virtual emulator. semua berjalan lancar tanpa perlu menunggu waktu lama seperti ketika kita menggunakan laptop dengan ram 2 Gb yang perlu waktu grandle saja berjam-jam, sampai bisa ditinggal masak mie, makan, mie dan nge-rank digame online.
Walaupun dengan hanya menggunakan Intel core i3 gen7, namun siapa sangka tidak berpengaruh pada kecepatan proses yang sudah diimbangi dengan kapasitas RAM 8Gb serta didukung penyimpanan SSD yang digadang-gadang paling cepat untuk urusan baca dan tulis.
Selain memberikan kesan yang memuaskan ketika kita menggunakan untuk proses development aplikasi android tergolong aplikasi berat. untuk proses pekerjaan yang umum dilakukan pun sangat cepat, seperti ketika mengkopy file dari flashdish dengan ukuran yang besar misalnya.
Singkat cerita ketika project-project di tahun 2019 itu telah selesai, maka terkumpul sedikit badget, untuk upgrade laptop dan mengistirahatkan laptop lama yang telah 10tahun lebih menemani dan bekerja berat untuk membangun aplikasi desktop dan web.
Tidak pernah terpikir akan menjatuhkan pilihan pada laptop dengan spek RAM 8 Gb, dan sudah menggunakan penyimpanan jenis SSD. Karena ketika Kang min survey harga dilapangan dan di dunia maya, dengan anggaran sekitar 5 Juta rupiah hanya akan dapat laptop dengan spesifikasi yang setandar dan biasa-biasa saja, menemukan penyimpanan SSD pun hanya beberapa jenis yang tentunya kapasitas RAM tidak akan sampai 8 Gb. Namun ternyata setelah beberapa bulan mencari informasi di dunia maya, via googling maupun via toko online, ada dua jenis laptop dengan spesifikasi yang Kang Min kira sesuai dengan spesifikasi yang diperlukan untuk menggunakan Integrated Development Environment (IDE) Android Studio. Yaitu sebuah aplikasi yang tergolong popular untuk digunakan oleh kalangan programmer android saat ini. Kedua laptop yang Kang Min temukan berspesifikasi dewa dan tergolong murah ini adalah dari pabrikan HP dan Lenovo yaitu Lenovo 130 8Gb/SSD/15.5"/.
Saat pemesanan laptop ini memang ditemui kesulitan-kesulitan dari penjual ditoko online sehingga membuat saya sendiri mulai ragu sampai membatalkan pesanan tapi karena gagal melakukan pembatalan akhirnya pasrah menunggu barang di reseller ready dan dikirim, selain ketika surver lapangan dengan uang 5 juta hanya dapat leptop Lenovo 130 dengan RAM 4Gb dan itupun belum menggunakan penyimpanan jenis SSD. Makin ragu lagi deh barangnya ada atau tidak.
Setelah 5Hari menunggu akhirnya barang dikirim. Untuk sampai pada tangan Kang min butuh waktu 2 hari setelah konfirmasi pengiriman via JNT. Barang diterima dan langsung dilakukan eksekusi pengetesan pada fitur dan spesifikasi yang ada.
Dengan spesifikasi seperti ini untuk laptop diharga 5,7juta (kurangi ongkir Rp.130.000,-) menurut Kang Min sendiri sudah sangat beruntung. Karena Laptop dengan Memori Random Accest 8Gb akan ditemui dengan harga minimal 9jutaan dan rata-rata yang ada diharga 10juta keatas.
Instal Android Studio
Setelah semuanya siap, mulai eksekusi pembuatan aplikasi android yang pertama hingga selesai dan sampai pada tahap menggunakan virtual emulator untuk menjalankan aplikasi yang telah di buat dengan berbagai virtual jenis handphone android yang berbagai ukuran layar dan API-nya. Proses pada tahap ini merupakan proses yang paling berat dijalankan sehingga disinilah peran spesifikasi RAM 8 diperlukan.
Tidak dapat dipercaya, pengalaman yang Kang Min rasakan untuk digunakan pada tampilan design di android studio, grandle hingga menggunakan virtual emulator. semua berjalan lancar tanpa perlu menunggu waktu lama seperti ketika kita menggunakan laptop dengan ram 2 Gb yang perlu waktu grandle saja berjam-jam, sampai bisa ditinggal masak mie, makan, mie dan nge-rank digame online.
Walaupun dengan hanya menggunakan Intel core i3 gen7, namun siapa sangka tidak berpengaruh pada kecepatan proses yang sudah diimbangi dengan kapasitas RAM 8Gb serta didukung penyimpanan SSD yang digadang-gadang paling cepat untuk urusan baca dan tulis.
Selain memberikan kesan yang memuaskan ketika kita menggunakan untuk proses development aplikasi android tergolong aplikasi berat. untuk proses pekerjaan yang umum dilakukan pun sangat cepat, seperti ketika mengkopy file dari flashdish dengan ukuran yang besar misalnya.
No comments:
Post a Comment